RAKYAT DAERAH – Kondisi dua balita asal Kabupaten Seluma yang terjangkit Cacing gelang (Ascaris lumbricoides), Khaira Nur Sabrina berusia 1 tahun 8 bulan dan Aprilia berusia 4 tahun, sudah membaik pasca mendapatkan perawatan intensif di RSUD M. Yunus Bengkulu.
Kakak beradik anak dari pasangan Prengki (25) dan Yanti Hastuti (24), warga Sungai Petai, Kecamatan Ilir Talo, dirawat secara intensif di RSUD M. Yunus Bengkulu sejak pekan lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Mazda mengatakan, kondisi dua balita sudah sehat.
Namun, terus Mazda, masih menunggu visit dari dokter bedah anak untuk memastikan apakah kedua pasien tersebut sudah diperbolehkan pulang untuk menjalani rawat jalan.
“Informasi yang kami dapat, kalau anak Khaira dan Aprilia sudah sehat, tapi masih menunggu visit dokter bedah anak,” ungkap Mazda, Jumat (26/9).
“Kalau memang dokter bedah anak sudah memperbolehkan pulang, maka akan langsung pulang anak Khaira dan Aprilia,” tambah Mazda.
Kasus ini bermula saat Khaira Nur Sabrina dirawat di ruang ICU RSUD Tais pada Minggu (14/9) lalu, karena mengalami demam tinggi, batuk berdahak, serta gelisah.
Saat dirawat di RSUD Tais tiba-tiba balita tersebut mengeluarkan cacing gelang dari mulut dan hidungnya.
Aprilia kakaknya Khaira juga turut diperiksa oleh tim medis dan ternyata juga terjangkit cacing gelang berdasarkan hasil pemeriksaan.
Karena menderita cacingan akut parah yang menyebabkan infeksi paru-paru dan gizi buruk, pasien dirujuk ke RSUD M. Yunus Bengkulu.[690]






